Valentine Day

V-Day ( Ceee Elaaa Hari Kaci cayang ni yeee… he.. he...!)

Sohib Syaamil pasti perna mendengar cerita tentang V-Day, iya khan ?? Ayo ‘ngaku…!!!?

Gini sohib – sohib Syaamil, pada saat ni telah banyak perbuatan menyerupai and meniru musuh – musuh Allah yang kafir and musyrik dalam beberapa urusan kehidupan oleh beberapa orang islam terutama para remaja, exsample dalam masalah pakaian, makan, minum, perkataan, and penampilan.But, ada beberapa gelintir orang – orang islam yang merayakan hari V-Day padahal mereka sudah tau bahwa V-Day itu haram hukumnya.” buuuuuu…. Seeet tegaz banget cih… Kayak di pengadilan aja…???

Asal – usul V- Day

Perlu sohib Syaamil ketahui, V-Day berasal dari bahasa latin “ Valentine”

Yang artinya sebuah upacara cinta and kasih sayang yang di kirimkan kepada orang yang di sayangi pada tanggal 14 Februari. “ puitis buangeet cih…! Mati aja di upacarakan kayak pejuang aja ……he..he….’’

Langsung aja sohib Syaamil kita tetahui kisahnya……Cuap ..cuap yuuuk….!!!?

The first. Kisah pendeta Santo Valentine yang hidup pada abad 3 M. “Lama bangeeet yaa mungkun sohib semuanya bulem pade lahir khan …???” di zaman Romawi yang bernama “ Claudius 11” pada 14 Februari 270 M. Claodius menghukum mati Santo Valentine yang telah menantang perintahnya yang mengajak manusia pada agama Nasrani.” Ih… serem banget cih….?”

The second, Pada pemerintahan raja claudius 11 ada perintah resmi bahwa laki – laki di larang menikah, ini di maksudkan agar laki – laki di zaman itu dengan mudah di terjunkan ke medan perang. But, Claudius 11 memandang para bujangan lebih tabah dalam berperang dari pada mereka yang telah menikah. “Ih … gimana nanti, para sobat Syaamil laki – laki gak boleh nikah ih… serem ???”

But, para sohib Syaamil, perintah itu ternya bertolak belakang dengan hati nurani pendeta Santo Valentine, karena pada saat itu ia jatuh cinta pada seorang gadis, pada saat itu Santo Valentine di tangkap and di penjaran serta di hukum mati, sebelum di hukum mati, Santo Valentine mengirimkan kartu ucapan kepada gadis pujanga hatinya itu dengan kode “ Dari yang tulus cintanya, Valentine” ucapan itu adalah sebagai bentuk pernyataan kasih sayang and romantisnya dari seorang Valentine.

The trhee, So, berawal dari ucapan orang Romawi kuno setiap tanggal 15 Februari sebagai wujud penghormatan terhadap dewa Lupekus ( Dewa padang rumput and pengembala ). Acara ritual ini dikenal dengan nama Luperecila, dimana nama para gadis di tulis dalam secarik kertas and di masukankhan ke dalam vas bunga. Than, para perjaka berhak menjadikan gadis tersebut sebagai teman dansa selama pesta berlangsung and menjadi kekasihnya sepanjang tahun. But, para pemuda itu mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan,” Dengan nama tuhan ibu saya kirimkan kepadamu kartu ini ,” “ buset pakei sumpa sagala….. he.. hee..”

Akibat sulit menghilangkan tradisi Romawi ini para pendeta memutuskan mengganti kalimat” dengn nama tuhan ibu” dengan kalimat “ dengan nama pendeta Valentine” sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama Nasrani.

So, para Sohib Syaamil, dari kisah tadi, jelaslah bahwa V-Day adalah hari mengenal kematian seorang pendeta yang bernama “ Santo Valentine “ yang dilakukan oleh umat kristiani, why ummat non kristiani, khususnya kebanyakan remaja Islam ikut menghidupkan and merayakannya ?............@