Kisah Seorang Kristiani Masuk Islam

Sohib – sohib Syaamil, jangan pernah bilang gaul kalu ‘gak tau kisah yang satu ne. Alkisah disebutkan bahwa di kota Aray terdapat Qadhi yang kaaaa…..ya raya.But, suatu hari kebetulan hari Asyura’, dimana seorang datang meminta sedekah. And ia berkata “ Wahai tuan Qadhi, ana adalah seorang miskin yang mempunyai tangungan keluarga ( Kacian buanggggget ya…?) demi kemuliaan hari ne, ana meminta tolog ama tuan ‘tuk memeberikan ana sedekah sekadainya berupa 10 keping roti, 5 potong daging and uang dua dirham.” Buuuuuset buanyak buangget mintanya…? Ya… ntar sohib do’akan mudah – mudahan di kaci yaaa… amiiin. Qadhi menjawab” Whats up…? u mau bunuh I … mintak sebanyak Ntu…?, kalau u mau datang aja setelah Dzuhur. Orang miskin itupun datang demi memenuhi janjinya. Namun Qadhi kaya itu tidak menepati janjinya. ( dasar orang kaya yang munafik ). Sohib – sohib Syaamil bagaimanakah nasibnya si miskin…! And si kaya Tadi menyuruh si miskin untuk datang lagi setekah ashar. Namun ketika si miskn datang untuk kedua kalinya menemui Qadhi itu, ternyata Qadhi itu tidak memberinya apa- apa. Kemudian orang miskin itupun pergi dengan hati yeng kecewa .( Kcian yaaaa…. Sohib Syaamil….? )

So, saat si miskin sedang berjalan – jalan, ia melintas seorang kristiani yang sedang duduk – duduk di teras rumahnya. iapun meminta sedekah pada kristiani itu and berkata,” Tuan, demi keagungan and kemulian hari ni, berilah ana sedekah,” Kristiani itipun bertanya,” Hari apakah hari ni…?” .” Hari ni adalah hari Asyura’. Kata si miskin sambil menerangkan keutamaan and kisah – kisah Asyura’.

Ternyata sohib Syaamil, seorang kristiani itu tertarik mendengar cerita si miskin itu and berkenan memberikan sedekah berupa 10 keping roti, 5 potong daging and uang dua dirham. Shubhanallah ‘gak nyangkah Sohib Syaamil semuanya, seorang kristiani pun punya perasaan and peduli ama orang miskin.

Maka , si Qadhi tadi bermimpi, di dalam tidurnya ia melihat dua buah bangunan yang satu di buat dari batu – batu emas, ( buiiset emas betulan ni…? ) and satunya lagi terbuat daru yagut yang berkilauan warnanya, “kayak berlian aja berkilauan…..”! ia pun bertanya “ oh my god untuk siapakah baguna cantik ni…?” And tiba – tiba ada orang yang menjawab.” Bagunan ni adalah untukmu Qadhi kamu mau memenuhi permintaan orang miskin ntu. But kini bangunan itu telah di miliki oleh seorang kristiani. Next, ia pergi menemui kristiani yang di maksud khan dalam pimpinya ‘ntu. Than bertemu, ia pun bertanya pada kristiani ‘ntu tentang amal yang di perbuatnya itu hingga ia mendapatkan pahala dua buah bangunan yang cantik

Sohib Syaamil, setelah itu Qadhi pun berkata pada kristiani itu.” Juallah amalmu itu kepadaku dengan harga seratus ribu dirham. Kayak bakpau aja di jual kaleee….!

So“ kristiani pun menjawab,” Sesungguhnya amal baik yang di terima tidak dapat di perjual belikan sekalipun dengan harga bumi beserta isinya.” But, mengapa anda begitu bersi keras, sedangkan anda bukanlah seorang islam…,? “

Seketika itu juga,deng …. Deng…. kristiani itu membuang salibnya and mengucapkan dua kalimat syahadat serta mengakui kebenaran yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW . “…………..Subhanallah damainya hati si kristiani yang mendapatkhan hidaya-Nya”. .

So, sohib – sohib Syaamil, marilah kita luangkan harta kita untuk meringankan beban orang – orang miskin yang ada di sekitar kita, ocey……? Sohib – sohib Syaamil…”!!!?........@